nah kepala sekolah SMAN 3 Boyolali bapak Khaerul ANwar pernah posting di website resmi SMAN 3 Boyolali loh..
Begini sedikit cuplikannya:
GURU YANG MUFLIS (BANGKRUT)
Oleh
: Khaerul Anwar
Rosulullah pernah melontarkan pertanyaan untuk membuka diskusi bersama
para sahabat. Kata Rosulullah, “ Mengertikah kalian siapa yang termasuk muflis
(bangkrut) di antara kalian ?”. Ketika para sahabat mencoba menjawab bahwa “
muflis “ adalah orang miskin yang tidak punya apa-apa. Rosulullan mengatakan, “
tidak “. Selanjutnya Rosulullah menjelsakan bahwa “ Al-Muflis “ adalah orang
yang datang menghadap Allah dengan membawa setumpuk pahala amal kesalehan
seperti sholat, puasa, zakat, haji, sedekah dan sejenisnya, tetapi di balik itu
semua ada pula sejumlah dosa dalam konteks hablum min annas yang belum sempat
diselesaikan sebelumnya.
Ketika setelah selesai hisab dan dinyatakan masuk sorga, tiba-tiba ada
seseorang yang menghadap Allah dan meminta keadilan agar haknya yang belum ia
didapatkan di dunia diberikan sekarang sebelum orang itu masuk sorga. Mengingat
sudah tidak ada lagi kesempatan maaf memaafkan, maka jalan satu satunya adalah
kebaikan orang yang telah dinyakan masuk
diambil sebagian dan diberikan sebagai tebusan atas kezaliman di dunia.
Ternyata orang yang meminta haknya terus berdatangan, sampai se;uruh amalnya
habis. Akhirnya jalan keadilan terakhir adalah dosa orang yang memiliki hak itu
ditumpahkan kepada orang yang awalnya mau masuk sorga itu.
Guru Muflis
Kalau kita menganalogikan sabda
Rosullullah saw, guru yang muflis (bangkrut) bukanlah guru yang besar pasak
dari pada tiang, bukan pula guru yang gagal sertifikasi atau guru yang sk-nya
bertebaran dimana.
Guru muflis adalah guru yang menghadap Allah dengan segudang amal tetapi
kemudian sebelum sang guru masuk sorga, datang kepadanya murid-murid yang menuntut
haknya. Murid datang bergerombol sejak tahun pertama sang guru mengajar sampai
tahun terakhir. Tak hanya satu orang tetapi 200-an orang tiap angkatan.
Angkatan pertama mengadukan sang guru karena haknya selalu diambil 10 menit
setiap kali sang guru mengajar. Demikian juga angkatan kedua dan seterusnya.
Karena puluhan ribu orang yang mengadu
maka amal yang di bawa guru untuk menghadap Allah habis untuk memberikan hak
para murid-murid yang belum dipenuhi di semasa di dunia.
Kalau kita saksikan sekarang, sering kita jumpai teman-teman guru yang
terlambat masuk kelas. Kalau keterlambatan guru masuk kelas karena jarak yang
jauh antar kelas barang kali bisa dipahami. Tetapi kalau terlambat karena
mengobrol, sms, atau aktifitas non akademis lain di ruang guru, tentu bagian
dari kesengajaaan untuk tidak memberikan hak secara utuh kepada para siswa.
Bagaimana kalau kita dituntut kelak di akhirat oleh siswa siswa kita ? Mari
kita renungkan bersama.
Nah bagi kalian yang ingin membagikan tautan berikut jangan lupa diberi alamat sumbernya yaaaah..
sumber : website resmi SMAN 3 Boyolali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar