SEJARAH SMAGABOY

Halo lagi temen blogger, kita lanjut lagi pembahasan kita mengenai smagaboy setelah beberapa pembahasan yang lalu sekaran kita kembali ke awal yaitu sejarah berdirinya SMA N 3 Boyolali

Perjalanan sejarah smagaboy:

 Dalam rangka alih fungsi Spg/spo menjadi Smta sesuai dengan keputusan direktur jendral pendidikan dasar dan menegah departemen pendidikan dan kebudayaan No. 178/c/kep/1989 tentang pedoman pelaksanaan alih fungsi Sekolah Pendidikan Guru dan Sekolah Guru Olahraga menjadi sekolah lanjutan tingkat atas lainnya. Maka pada tahun 1989 spg/spo alih fungsi menjadi SMA N 3 Boyolali yang awalnya terdiri dari 4 kelas, karena untuk kelas Ii, Iii masih siswa siswi Spg. Kemudian tahun pelajaran 1989/1990 menerima 6 kelas, sehingga jumlah kelas saat itu ada 10 kelas. Pada waktu itu spo/spg beralamat si jalan pandanaran No. 169 Boyolali, kemudian pada tahun 1989 pindah menempati gedung dijalan Perintis Kemerdekaan (0276) 324586, (57316) Pulisen, Boyolali sampai sekarang. Sekolah ini awalnya berdiri di Bank Bpd yang lama hingga sekarang menjadi simpang 5 boyolali dan akhirnya berpindah kejalan perintis kemerdekaan  pada tahun 1989.

Oya sahabat bloger setiap sekolah pasti punya kepala sekolahkan. Nah sekarang kita akan mengetahui kepala sekolah yang pernah memimpin smagaboy sampai sekarang. 

Diantaranya yaitu:

1.   Soedarna (1 Juli 1989 s/d 30 Oktober 1991)
2.   Drs. Soewarso (1November 1991 s/d 28 Februari 1995)
3.   Swi Widarti, S.pd (1Maret 1995 s/d 28 Februari 2003)
4.   Drs. Sumarno (1 Maret 2003 s/d 11 Mei 2006)
5.   Drs. Tri Wahyudi (12 Mei 2006 s/d 12 Desember 2008)
6.   Drs. Arju Rahmanto S.ag (13 Desember 2008 s/d 3 November 2010)
7.  Slamet Riyadi, S.pd., M.pd (4 November 2010 s/d 4 Oktober 2011)
8.   Drs. Agung Wardoyo (5 Oktober 2011 s/d 31 Desember 2011)
9.   Suwarno, S.pd., M.pd (1Januari 2012 s/d 3 Februari 2015)
10.   Khaerul Anwar, S.pd ( 4 Februari 2015 s/d Sekarang)

berikut adalah foto dari Bapak Khaerul Anwar, S.Pd

Kita lanjut dari kepala sekolah sekarang kita menuju ke visi dan misi SMA N Boyolali.

Visi SMA Negeri 3 Boyolali

Menjadikan SMA N 3 Boyolai yang berbudaya lingkungan, unggul, kreatif, inovatif, kompetitif, dan religius

Misi SMA N 3 Boyolali

·         Mendorong siswa untuk berbudaya lingkungan

·         Mendorong siswa untuk mengenali potensi diri

·         Melaksanakan pembelajaran dan bimingan secara efektif dan kompetitif

·         Menumbuhkan semangat belajar yang mengikuti perkembangan zaman dan teknologi

·         Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa untuk menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

Keripik mentega program adiwiyata smagaboy

Keripik mentega program adiwiyata

 

Dalam rangka kegiatan adiwiyata smgaboy, smaga berusaha memanfaatkan bahan yang ada dilingkungan smagaboy yaitu buah mentega. Pphon mentega tumbuh baik di lingkungan smagaboy. Buah mentega ini memiliki banyak manfaat diantaranya :

1.       Menjaga daya tahan tubuh

2.       Menjaga saluran pencernaan

3.       Mencegah anemia

4.       Memperlancar peredaran darah

5.       Menjaga kesehatan mata

6.       Menjaga dan merawat kesehatan kulit

7.       Memperbaiki sel sel yang rusak

Melihat manfaat buah mentega yang luar biasa smagaboy mencoba mengolah buah mentega sebagai makanan ringan yaitu kripik mentega.

Berikut adalah cara membuat kripik mentega :

Bahan :

·         Buah mentega

·         Tepung terigu 1/2 kg

·         Bawang putih

·         Garam

·         Air

Alat :

·         Blender

·         Pisau

·         Baskom

·         Panci

Cara pembuatan :

1.       Siapkan alat dan dan bahan

2.       Kupas kulit mentega kemudian cuci hingga bersih

3.       Blender daging buah mentega dengan bawang dan garam sampai halus

4.       Setelah halus, aduk sampai rata dengan tepung terigu

5.       Setelah semua baha tercampur adonan dimasukan kedalam wadah lalu dikukus

6.       Tunggu 30 menit, angkat dan tiriskan

7.       Potong tipis tipis kemudian dijemur

8.       Setelah kering goreng, kripik siap dimakan

SMA N3 Boyolali adiwiyata mandiri ( 5R )

SMA N3 Boyolali adiwiyata mandiri

Sebelum memperoleh predikat adiwiyata mandiri, warga smagaboy telah melaksanakan kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan kriteria adiwiyata mandiri. Seperti konsep 5R, teknik pembuatan kompos, mengurangi penggunaan plastik dan sebagainya.

Kegiatan yang dilakukan warga sekolah tidak lah sia sia  karna pada akhirnya smagaboy menjadi salah satu sekolah adiwiyata mandiri di kota boyolali khususnya.

Mengenai konsep 5R di smagaboy adalah sebagai berikut beserta pengertia apa itu 5R :

5R merupakan singkatan dari  5 kata dalam bahasa inggris yaitu Recycle (mendaur ulang), Reduce (mengurangi), Reuse ( mengunakan kembali), Replant (menanam kembali), Replace (menganti). Berikut penjelasanya :

1. Recycle ( mendaur ulang)

mendaur ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada prinsipnya, kegiatan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk diolah lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dam mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.

2. Reduce (mengurangi)

Reduce atau mengurangi adalah kegiatan mengurangi pengunaan atau pemakaian sampah, dengan kata lain pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ualng atau refillbproduk yang dipakai seperti deterjen, sabun, minyak goreng, aqua galon, tinta printer dan semacamnya.

3. Reuse ( mengunakan kembali)

Reuse atau mengunakan kembali adalah kegiatan mengunakan kembali suatu material atau bahan yang masih layak pakai. Contohnya kantong plastik atau kantong kertas yang umunya didapat dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi digunakan atau dikumpulkan dan dipakai saat dibutuhkan. Di smagaboy sendiri siswanya diwajibkan membawa kantung plastik sendiri agar tidak menimbulkan sampah plastik yang berlebihan.

4. Replace (pengantian)

Replace atau pengantian adalah kegiata untuk menganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alternatif yang sifatnya lebih efisien dan lebih ramah lingkungan seta dapat digunakan kembali. Upaya ini diharap dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah mengunakan kantong palstik dengan membawa tas belanja permanen seperti kantong dari kain.

5. Replant ( penanaman kembali)

Replant atau penanaman kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali seperti halnya reboisasi dan penghijauan. Seperti halnya pembuatan pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan kita akan menjadi lebi asri dan indah serta membantu pengaturan suhu pada lingkungan mikro seperti rumah kita.

PEMBELAJARAN ( Resensi teito-kun)

Halo sahabat blogger, lanjut lagi pembahasan kita mengenai SMA N 3 Boyolali. nah sekarang kita akan mempelajari tentang PEMBELAJARAN di smagaboy.
Yang pertama akan kita pelajari adalah pembelajaran bahasa indonesia, bahasa kebangsaan kita  guys...

 Sekarang adalah tugas temen temen tugas yang diberikan kepada siswa bisa dikatakan amat banyak namun itu menjadi bukti bahwa anak smagaboy itu rajin rajin. Berikut contoh tugas bahasa indonesia. Yaitu resensi,

Teito-kun Hachi_by

Oleh : Dwi Susanto /10 /XI-IPA 2

Judul Buku   : Teito-kun

Penulis         : Davy Dazz Vicky

Penerbit       : PING!!! 

Cetakan       : Pertama ,Mei  2013

Tebal           :  220 halaman

Harga Buku  : Rp.32.000.

ISBN           : 978-602-793-326-2

Teito-kun, novel fiksi pertama Davy Dazz Vicky yang tidak kita sangka sebelumnya menjadi salah satu buku yang hadir ditengah  rak buku dan dapat ditonton serta dibaca banyak orang, tercipta dari kecintaan penulis pada keanekaragaman negeri sakura jepang tak heran jika di dalam novelnya terdapat gambar-gambar manga ala Jepang. Hal ini berpengaruh besar pada cerita, mulai dari nama, tempat dan kebiasaan semua berbau Jepang.. Lahir di Jakarta,13 Mei 1994 Davy Dazz Vicky  mahasiswa jurusan desain produk industry dengan kacamata minus 2,74 adalah seorang mahasiswa yang amat senang dengan anime dan semua hal yang berbau Jepang.

Menceritakan kisah tiga sekawan yaitu Minoru, Sako, dan Mikio, yang gagah berani merawat seekor kucing bernama Teito Yosuke. Dimulai dari ditemukannya seekor kucing oleh Minoru dan diberi nama Teito Yosuke, yang kemudian kucing ini berubah menjadi seorang manusia yang amat imut dengan delapan ekor yang amat besar,dan mata yang berwarna hijau dan biru.

Bersama dua sahabatnya Minoru membesarkan Teito layaknya adik sendiri mulai dari memberi makan sampai menyekolahkan Teito layaknya manusia normal

 Meskipun jelmaan kucing Teito memiliki kemampuan yang amat mengesankan bahkan diluar logika manusia seperti kekuatan teleportasi sampai perubahan menjadi monster serigala yang amat mengerikan. Dalam buku ini dijelaskan saat Teito bertarung dengan jelmaan anjing yang membunuh seluruh keluarga Teito dulu sehingga majikan lama Teito harus membuangnya agar tidak menjadi korban berikutnya, yang akhirnya Teito diadopsi oleh Minoru. Pada pertarungan itu Teito berubah menjadi monster serigala dengan delapan ekor yang mengerikan serta mata yang menyala merah tajam.

 

Pada akhir cerita ini Teito kembali pada Majikannya yang dulu yaitu Yutta. Setelah selang beberapa tahun akhirnya Teito dan Minoru bertemu disebuah apartemen saat Minoru meneruskan sekolahnya.

Cerita pada novel ini mengajarkan kita untuk berkorban dan bekerja keras seperti Minoru yang setiap hari bekerja untuk memenuhi hidupnya, kita juga diajarkan bagaimana cara berteman dan bersahabat tanpa membedakan siapa,apa dan dimana saja seperti empat sekawan pada novel ini yaitu Minoru, Sako, Mikio dan kucing Teito Yosuke. Novel ini juga memberi kita wawasan luas mengenai negeri sakura Jepang. 

Novel ini sangat keren, lucu, unik, dinamik, dan menarik sangat cocok untuk dibaca oleh remaja. Mulai dari tokoh-tokohnya yang masih duduk di bangku SMA. Saat membaca novel ini kita akan terbawa ke negeri sakura. Oleh karena itu, novel ini cocok untuk kamu yang menyukai anime.

Mulai dari keunikan cerita sampai pesan yang ingin disampaikan novel ini amatlah bagus, namun sayang banyak kosakata Jepang yang mungkin tidak diketahui oleh pembaca.

Nah semoga bermanfaat ya temen temen jangan lupa komennya.